JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat pijakannya di sektor data center dan layanan cloud di tengah dinamika industri digital yang kian kompetitif.
Melalui anak usahanya, NeutraDC, perusahaan menunjukkan komitmen kuat terhadap transformasi digital dengan mengandalkan strategi inovasi dan ekspansi berkelanjutan.
Meskipun pendapatan bisnis data center Telkom pada kuartal III/2025 mengalami sedikit koreksi, kinerja operasionalnya tetap mencerminkan arah pertumbuhan yang positif. Layanan yang ditawarkan perusahaan terus menarik permintaan tinggi dari berbagai sektor, mulai dari penyedia layanan cloud global, perbankan, hingga pemerintahan.
Utilisasi Tinggi Menunjukkan Permintaan yang Solid
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis Selasa, 4 November 2025, Telkom mencatat pendapatan sebesar Rp1,4 triliun dari bisnis cloud dan data center selama kuartal III/2025. Angka ini memang turun 6,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp1,5 triliun. Namun, tingkat utilisasi fasilitas data center justru menunjukkan performa yang sangat kuat.
Telkom melaporkan bahwa tingkat pemanfaatan kapasitas pusat data NeutraDC mencapai sekitar 89%. Jika digabungkan dengan fasilitas yang dikelola oleh Telin dan neuCentrIX, total utilisasi mencapai 77%. Data ini menggambarkan betapa besar kebutuhan pasar terhadap layanan data center di Indonesia yang tengah berkembang pesat seiring meningkatnya penggunaan layanan digital dan kecerdasan buatan (AI).
Dengan memanfaatkan hampir seluruh kapasitas yang dimilikinya, Telkom berhasil menunjukkan kemampuan adaptif dalam menangani lonjakan permintaan infrastruktur digital. Hal ini juga mencerminkan efisiensi operasional yang tinggi di tengah persaingan global yang ketat.
Ekspansi Fasilitas Perkuat Kapasitas Domestik dan Regional
Telkom saat ini memiliki 35 data center yang tersebar di berbagai lokasi strategis, dengan total kapasitas mencapai 44 megawatt dan 2.451 rak. Skala ini memperlihatkan posisi Telkom sebagai salah satu pemain utama di industri data center kawasan Asia Tenggara.
Untuk memperkuat kapasitasnya, perusahaan sedang menuntaskan sejumlah proyek ekspansi. Salah satunya adalah Hyperscale Data Center di Batam, yang tengah memasuki tahap penyelesaian konstruksi sipil. Proyek ini diharapkan menjadi salah satu fasilitas unggulan NeutraDC dalam menjawab permintaan besar dari penyedia layanan digital dan cloud global.
Selain itu, Telkom juga tengah menyiapkan ekspansi fasilitas Cikarang Campus 2, yang akan memperkuat kapasitas domestik. Ekspansi tersebut menjadi bagian dari rencana jangka panjang perusahaan untuk memperluas jaringan data center yang efisien, tangguh, dan berstandar internasional.
Manajemen Telkom menyebut, ekspansi strategis ini dijalankan dengan visi jangka panjang dan komitmen terhadap inovasi berkelanjutan. “Ekspansi strategis ini dilaksanakan dengan pandangan jelas ke masa depan dan secara inheren berkomitmen terhadap keberlanjutan dan inovasi,” tulis manajemen dalam keterangan resminya.
Luncurkan Layanan Baru Berbasis AI dan Cloud
Sebagai langkah memperkuat posisi di pasar, Telkom melalui NeutraDC juga memperkenalkan dua layanan baru, yakni Neutra Connect dan Neutra Compute. Kedua produk ini melengkapi lini layanan yang sebelumnya hanya berfokus pada colocation, sehingga kini mencakup tiga pilar utama yang disebut 3C: Colo, Connect, Compute.
Peluncuran ini diumumkan pada ajang NeutraDC Summit 2025, yang menjadi momentum penting dalam strategi pengembangan bisnis perusahaan. Dengan perluasan produk tersebut, Telkom menegaskan perannya sebagai penyedia ekosistem data center yang menyeluruh di Indonesia.
Lebih jauh, fokus strategis NeutraDC diarahkan pada pengembangan AI Fabric, yakni infrastruktur yang mendukung kebutuhan komputasi berbasis kecerdasan buatan. Langkah ini sejalan dengan tren global di mana permintaan data center semakin bergeser ke layanan berdaya tinggi untuk mendukung aplikasi AI, machine learning, dan big data analytics.
Komitmen pada Efisiensi Energi dan Keberlanjutan
Selain ekspansi dan inovasi produk, Telkom juga menunjukkan keseriusan dalam aspek keberlanjutan operasional. NeutraDC terus mengintegrasikan energi terbarukan berbasis tenaga surya dan mengadopsi teknologi pendingin berbasis air untuk meningkatkan efisiensi energi di seluruh fasilitasnya.
Upaya ini dilakukan untuk menekan konsumsi energi sekaligus memperkuat komitmen terhadap prinsip green data center. Strategi tersebut juga mendukung target perusahaan dalam mencapai efisiensi operasional yang berkelanjutan dan mendukung upaya nasional menuju ekonomi hijau.
Manajemen menegaskan bahwa setiap pembangunan pusat data baru dirancang untuk mendukung permintaan densitas daya tinggi, terutama dari layanan berbasis AI di masa depan. Hal ini memperlihatkan kesiapan Telkom dalam beradaptasi terhadap arah industri teknologi global yang terus berubah.
Menjaga Momentum Pertumbuhan Bisnis Digital
Walaupun terdapat sedikit penurunan pendapatan dibandingkan tahun sebelumnya, secara keseluruhan Telkom menunjukkan arah pertumbuhan yang sehat di sektor data center. Kinerja positif ini ditopang oleh tingkat utilisasi tinggi, diversifikasi layanan, serta strategi ekspansi yang agresif.
Dengan infrastruktur yang terus berkembang dan inovasi produk baru, Telkom berpotensi memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam ekosistem digital Indonesia. Kombinasi antara efisiensi operasional, komitmen terhadap keberlanjutan, serta kemampuan membaca tren pasar digital menjadi modal penting dalam menjaga pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Ke depan, pengembangan fasilitas di Batam dan Cikarang diharapkan menjadi katalis yang mendorong peningkatan kapasitas dan pendapatan dari segmen data center. Dengan langkah-langkah tersebut, Telkom semakin siap bersaing di tingkat regional dan mendukung transformasi digital nasional melalui infrastruktur teknologi yang kuat dan andal.