Rute Kereta Khusua Petani dan Pedagang di Indonesia, Simak Cara Pesannya

Jumat, 07 November 2025 | 10:09:08 WIB
Rute Kereta Khusua Petani dan Pedagang di Indonesia, Simak Cara Pesannya

JAKARTA - Pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan layanan kereta khusus bagi petani dan pedagang.

Program ini dirancang untuk memperlancar distribusi hasil pertanian serta barang dagangan ke pusat-pusat pasar di kota, khususnya pada dini hari agar pasokan tiba segar dan tepat waktu. Rute perdana layanan ini menghubungkan Merak–Rangkasbitung–Tanah Abang, jalur yang dikenal sebagai koridor perdagangan vital antara Banten dan Jakarta.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan, layanan ini tidak beroperasi sebagai kereta terpisah. “Setiap hari kami siapkan hingga 14 perjalanan dengan keberangkatan dimulai sebelum subuh, agar pedagang bisa tiba di pasar utama Jakarta tepat waktu,” jelasnya. Konsep gerbong logistik ringan ditempelkan pada rangkaian kereta lokal yang sudah ada sehingga lebih efisien dan fleksibel.

Modifikasi Gerbong untuk Kenyamanan dan Kapasitas Barang

Gerbong yang digunakan telah dimodifikasi dari kelas ekonomi menjadi gerbong logistik ringan. Kursi dikurangi dari 106 menjadi 73 untuk memberi ruang lebih luas bagi barang bawaan. Pintu diperlebar, rak bagasi diperbanyak, dan setiap gerbong dilengkapi toilet. Tempat duduk sejajar di sisi kiri dan kanan memungkinkan penumpang menaruh dagangan di depan dengan aman.

Anne menambahkan, desain ini khusus membantu mobilitas petani dan pedagang kecil yang sebelumnya terkendala biaya transportasi. “Kami ingin menghadirkan moda transportasi yang efisien, aman, dan mudah diakses, sehingga mereka tak perlu lagi menyewa mobil atau truk untuk mengangkut barang,” ucap Anne.

Bebas Biaya Barang Bawaan Untuk Petani dan Pedagang

Sebagai bentuk dukungan, KAI memberlakukan bebas biaya barang bawaan bagi penumpang yang memenuhi ketentuan kapasitas. Hal ini berlaku untuk hasil pertanian, peternakan, maupun dagangan yang dibawa sehingga tidak dikenai ongkos tambahan. Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menegaskan, tarif kereta ini disubsidi pemerintah agar tetap murah dan terjangkau.

“Ini memang bentuk subsidi kepada petani dan pedagang yang tidak mampu menyewa mobil atau truk. Tarifnya akan jauh lebih terjangkau dari tiket ekonomi reguler,” ujar Bobby. Layanan ini merupakan proyek percontohan nasional yang diharapkan dapat memperkuat rantai pasok pangan dan akses pasar bagi pelaku usaha kecil.

Rute Perdana Merak–Tanah Abang Jadi Fokus Awal

Tahap awal layanan difokuskan pada lintas Merak–Tanah Abang, jalur yang memiliki aktivitas perdagangan tinggi. Ke depan, pemerintah berencana memperluas rute ke daerah lain dengan potensi pertanian dan perdagangan besar, seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatera. Jam operasional disesuaikan dengan kegiatan petani dan pedagang, terutama pada malam hingga pagi hari, agar produk dapat tiba di pasar sebelum jam sibuk.

Cara Beli Tiket Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Pembelian tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, KAI Commuter, maupun langsung di loket stasiun sepanjang jalur Merak–Rangkasbitung–Tanah Abang. Penumpang cukup memilih kategori “petani/pedagang” untuk mendapatkan tarif khusus. Selain itu, penumpang perlu menunjukkan surat keterangan dari kelompok tani, koperasi, atau pengelola pasar sebagai bukti profesi.

Dengan sistem ini, pemerintah menargetkan kemudahan akses dan transparansi penggunaan layanan. Petani maupun pedagang tidak hanya mendapat harga tiket terjangkau, tetapi juga mendapatkan ruang yang cukup untuk mengangkut hasil bumi dan dagangan dengan aman.

Manfaat Ekonomi dan Efisiensi Distribusi

Kehadiran kereta khusus ini diharapkan mampu menekan biaya logistik dan mempercepat distribusi produk pertanian dari desa ke kota. Dengan transportasi tepat waktu dan murah, petani dan pedagang bisa bersaing lebih kompetitif di pasar perkotaan. Selain itu, efisiensi pengiriman diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi atau jasa sewa truk, sehingga menekan biaya operasional dan risiko kerusakan barang selama perjalanan.

Anne Purba menekankan, layanan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mendorong mobilitas dan akses pasar bagi pelaku usaha kecil. “Dengan moda transportasi yang aman dan terjangkau, diharapkan petani dan pedagang bisa lebih fokus meningkatkan kualitas produk mereka, bukan pusing memikirkan biaya transportasi,” ujar Anne.

Rencana Pengembangan Layanan ke Daerah Lain

Keberhasilan proyek percontohan ini akan menjadi dasar untuk pengembangan layanan serupa di daerah lain. Potensi pengembangan tidak hanya terbatas pada pulau Jawa, tetapi juga provinsi dengan aktivitas pertanian dan perdagangan signifikan di Sumatera, Sulawesi, hingga Kalimantan. Pemerintah melihat layanan ini sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat rantai pasok pangan, menekan harga pasar, dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil.

Transportasi Khusus Petani Dukung Rantai Pasok Nasional

Kereta khusus petani dan pedagang yang dioperasikan KAI merupakan inovasi transportasi nasional untuk memperkuat distribusi produk pertanian dan dagangan lokal. Dengan tarif terjangkau, ruang angkut memadai, dan layanan yang tepat waktu, moda transportasi ini diharapkan meningkatkan efisiensi logistik, memperluas akses pasar, serta membantu petani dan pedagang bersaing di pasar perkotaan.

Terkini