Panduan KUR Mandiri 2025: Syarat, Jenis, dan Simulasi Angsuran

Jumat, 07 November 2025 | 11:14:25 WIB
Panduan KUR Mandiri 2025: Syarat, Jenis, dan Simulasi Angsuran

JAKARTA - Bank Mandiri kembali menghadirkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Program ini merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk mempermudah akses pembiayaan usaha yang murah, ringan, dan fleksibel.

KUR Mandiri ditujukan bagi pelaku usaha produktif yang membutuhkan modal tetapi belum memiliki agunan memadai untuk pinjaman komersial. Dengan adanya program ini, diharapkan kapasitas UMKM meningkat, daya saing usaha tumbuh, dan penciptaan lapangan kerja baru ikut terdorong.

Siapa yang Berhak Mengajukan KUR Mandiri?

Program KUR Mandiri 2025 dibuka untuk berbagai kelompok pelaku usaha di seluruh sektor ekonomi. Penerima pinjaman wajib memenuhi persyaratan agar penyaluran dana tepat sasaran.

Pihak yang berhak mengajukan antara lain:

Pelaku UMKM aktif.

Anggota keluarga pekerja tetap atau pekerja migran.

Pensiunan ASN, TNI, dan Polri yang memiliki usaha.

Pekerja terdampak PHK yang memulai usaha baru.

Ibu rumah tangga dengan usaha mikro.

Calon pekerja migran atau peserta magang di luar negeri.

Selain itu, calon debitur wajib berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki usaha yang aktif dan menguntungkan, serta tidak tercatat dalam daftar hitam penarik cek atau bilyet giro kosong.

Jenis KUR Mandiri dan Sektor Prioritas

Bank Mandiri membagi KUR 2025 ke dalam beberapa kategori agar nasabah dapat menyesuaikan kebutuhan modal dengan kapasitas usaha:

KUR Super Mikro: Untuk usaha pemula dengan kebutuhan modal kecil.

KUR Mikro: Usaha kecil dengan kapasitas produksi terbatas.

KUR Kecil: Usaha berkembang yang membutuhkan modal lebih besar.

KUR PMI: Khusus pekerja migran Indonesia.

KUR Khusus: Fokus pada sektor tertentu seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata.

Selain jenis pinjaman, Bank Mandiri juga menetapkan sektor prioritas untuk mendukung ekonomi produktif, antara lain:

Pertanian, perikanan, kehutanan.

Pertambangan garam rakyat.

Pariwisata dan sektor jasa produksi.

Konstruksi dan manufaktur skala kecil.

Tabel Simulasi Angsuran KUR Mandiri 2025

Simulasi cicilan bulanan membantu calon debitur menyesuaikan kemampuan bayar dengan jangka waktu pinjaman (tenor). Berikut estimasi tabel angsuran KUR Mandiri 2025:

Plafon Pinjaman12 Bulan24 Bulan36 Bulan48 Bulan60 Bulan
Rp10.000.000Rp860.664Rp443.206Rp304.219--
Rp50.000.000Rp4.303.321Rp2.216.031Rp1.521.097--
Rp100.000.000Rp8.606.643Rp4.432.061Rp3.042.194--
Rp500.000.000--Rp15.210.969Rp11.742.969Rp9.666.401

Dengan tabel ini, calon debitur dapat menyesuaikan jumlah pinjaman dan tenor sesuai arus kas usaha mereka. Tenor fleksibel memberikan keleluasaan bagi UMKM untuk mengatur cicilan tanpa membebani operasional usaha.

Proses Pengajuan KUR Mandiri

Calon debitur dapat mengajukan KUR Mandiri melalui cabang Bank Mandiri atau unit mikro yang tersebar di seluruh Indonesia. Proses pengajuan melibatkan beberapa langkah:

Menyampaikan tujuan pengajuan KUR ke petugas bank.

Melengkapi dokumen persyaratan, termasuk identitas, surat keterangan usaha, dan jaminan (jika diperlukan).

Bank Mandiri menilai kelayakan debitur berdasarkan rekam jejak kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Jika disetujui, dana akan dicairkan ke rekening debitur untuk langsung digunakan modal usaha.

Bank Mandiri menekankan pentingnya kelengkapan dokumen dan data yang akurat agar pengajuan dapat disetujui lebih cepat.

Keunggulan KUR Mandiri 2025

Program ini menawarkan sejumlah keunggulan untuk pelaku UMKM:

Suku bunga ringan dan kompetitif.

Proses pengajuan cepat dan mudah.

Tenor fleksibel hingga beberapa tahun sesuai kemampuan usaha.

Fokus pada usaha produktif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Keunggulan ini membuat KUR Mandiri menjadi pilihan strategis bagi UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas usaha tanpa terbebani bunga tinggi atau persyaratan yang rumit.

KUR Mandiri 2025 merupakan solusi pendanaan yang mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. Dengan syarat jelas, berbagai jenis pinjaman, dan simulasi angsuran yang transparan, calon debitur dapat merencanakan penggunaan dana secara efektif.

Program ini menegaskan komitmen Bank Mandiri dan pemerintah untuk memperkuat ekonomi produktif, mendorong penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing usaha lokal. Dengan mengikuti prosedur pengajuan dan menyesuaikan tenor pinjaman dengan kemampuan finansial, UMKM dapat memperoleh modal kerja secara cepat dan aman.

Terkini