Menko Polkam Pastikan Aktivitas PT Freeport Indonesia Kondusif

Jumat, 07 November 2025 | 15:53:01 WIB
Menko Polkam Pastikan Aktivitas PT Freeport Indonesia Kondusif

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago memastikan bahwa wilayah operasi PT Freeport Indonesia di Papua berada dalam kondisi aman dan terkendali.

Penegasan ini disampaikan Djamari usai melakukan kunjungan kerja bersama jajaran pejabat ke kawasan perusahaan tambang tersebut pada Kamis, 6 November 2025.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Djamari menekankan bahwa keamanan di wilayah PT Freeport Indonesia merupakan faktor yang sangat penting, mengingat perusahaan ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.

“PT Freeport itu sangat besar manfaatnya untuk enam provinsi di Papua. Besar juga kontribusi PT Freeport untuk kepentingan bangsa ini ke depan,” ujar Djamari.

Pentingnya Stabilitas Keamanan untuk Keberlanjutan Operasi Tambang

Menko Polkam menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas keamanan di sekitar wilayah pertambangan PT Freeport Indonesia agar seluruh kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik.

Ia meminta seluruh jajaran aparat keamanan dan pemangku kepentingan di daerah untuk bekerja sama dalam memastikan situasi yang kondusif. Keamanan, kata Djamari, bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat agar aktivitas ekonomi di kawasan tersebut tidak terganggu.

“Keamanan harus menjadi prioritas utama, karena jika situasi terganggu, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga oleh masyarakat dan perekonomian nasional,” ujarnya.

Evaluasi Pasca Insiden Longsor di Area Tambang

Dalam kunjungan tersebut, Djamari juga menyinggung insiden longsor yang sempat terjadi di area pertambangan PT Freeport Indonesia beberapa waktu lalu. Ia menyampaikan rasa syukur karena permasalahan itu telah ditangani dengan baik dan aktivitas tambang kini kembali normal.

“Saya juga ingin sampaikan jangan sampai terjadi lagi kasus yang kemarin terjadi, sampai lama pertambangan terhenti karena ada hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Djamari menambahkan, kejadian tersebut menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar lebih memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan kerja di area tambang. Pemerintah, kata dia, akan terus memantau penerapan standar keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di kawasan industri tambang strategis seperti Freeport.

“Syukur alhamdulillah itu sudah selesai dan menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa keamanan harus menjadi faktor yang sangat penting,” tambahnya.

Dukungan Pemerintah terhadap Keberlanjutan Investasi Nasional

Djamari menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi dunia usaha, terutama bagi perusahaan strategis seperti PT Freeport Indonesia.

Menurutnya, keberadaan Freeport tidak hanya berdampak pada pendapatan negara, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan kegiatan ekonomi lokal, dan mendukung pembangunan di wilayah Papua. Oleh karena itu, stabilitas keamanan di sekitar wilayah tambang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah pusat.

“Kontribusi PT Freeport terhadap pembangunan Papua sangat besar. Maka dari itu, pemerintah akan terus memastikan semua aktivitas berjalan tanpa gangguan keamanan,” ujar Djamari.

Langkah pengamanan tersebut juga mencakup kerja sama lintas instansi, baik dari TNI maupun Polri, serta koordinasi dengan pemerintah daerah agar kebijakan keamanan dapat dijalankan secara efektif dan terukur.

Kunjungan ke Kogabwilhan III dan Koops TNI Habema

Selain meninjau kawasan tambang PT Freeport Indonesia, Menko Polkam Djamari Chaniago juga melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi strategis lainnya selama kunjungan kerja di Papua.

Beberapa lokasi yang ia datangi antara lain Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III) dan Markas Komando Operasi (Koops) TNI Habema. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda koordinasi keamanan nasional yang mencakup wilayah-wilayah strategis di Indonesia Timur.

Melalui kunjungan ini, Djamari ingin memastikan kesiapan aparat pertahanan dalam menjaga stabilitas wilayah, terutama di kawasan yang menjadi pusat kegiatan ekonomi penting seperti tambang dan infrastruktur nasional lainnya.

Pemerintah juga terus memperkuat sinergi antara lembaga pertahanan dan keamanan guna mengantisipasi potensi gangguan di wilayah Papua serta menjamin kelancaran investasi dan pembangunan di kawasan tersebut.

Pemerintah Teguh Menjaga Stabilitas Papua

Menutup kunjungannya, Djamari menegaskan kembali bahwa keamanan wilayah Papua menjadi prioritas pemerintah, bukan hanya karena potensi sumber daya alamnya, tetapi juga demi menjaga kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparat yang telah bekerja menjaga ketertiban di wilayah operasi PT Freeport Indonesia dan berharap kerja sama yang baik terus dipertahankan.

“Keamanan di Papua bukan hanya untuk melindungi investasi, tetapi juga untuk memastikan masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan tenang,” tegasnya.

Melalui komitmen ini, pemerintah berharap kegiatan ekonomi di Papua dapat terus berkembang seiring dengan meningkatnya keamanan dan kepercayaan masyarakat terhadap negara.

Terkini